// //

Dibalik Harga dan Spesifikasi Audi Q5

Mulai kemarin delapan puluh unit Audi Q5 resmi masuk ke Indonesia melalui PT. Garuda Mataram Motor selaku ATPM Audi di Indonesia. Sebenarnya untuk tahun 2013 ini Audi Q5 terbaru mengusung mesin bensin 3.0 liter V6 yang merupakan kasta tertinggi dari mobil yang masuk dalam jajaran Best Luxury Midsize SUV ini. Namun tampaknya untuk saat ini hanya mesin 2.0 liter yang bakal hadir di Indonesia. Audi Q5 2.0 liter (Audi Q5 PI) ini kabarnya di Indonesia bakal dibanderol seharga Rp 985 juta.

Meski sementara baru Audi Q5 PI dengan mesin 2.0 liter yang bakal hadir di Indonesia namun tak ada salahnya melirik pula tipe lain yang juga merupakan bagian dari keluarga Audi Q5 ini. 

Audi Q5 hingga saat ini masih diproduksi langsung oleh pabrik Audi di Jerman. Mesin 2.0 liter TFSi dengan empat silindernya menghasilkan tenaga maksimal sebesar 155 kW pada putaran 4500-6250 rpm dan torsi masimal 320 Nm pada putaran 1500-4500 rpm.

Sementara itu Audi Q5 dengan dapur pacu turbo diesel 2.0 common-rail menghasilkan tenaga maksimal 130 kW pada putaran 4200 rpm dan torsi maksimal 380 Nm dari putaran 1750 hingga 2500 rpm.

Dua kasta tertinggi dikeluarga Audi Q5 mengusung mesin bensin 3.0 liter V6 dengan tenaga maksimal 200 kW pada 4780-6500 rom dan torsi 400 Nm pada 2150-4780 rpm. Sementara mesin 3.0 V6 turbo dieselnya menghasilkan 180 kW pada 4000-4500 rpm dan torsi maksimal 580 Nm pada putaran 1750-2500 rpm.

Seri mesin diesel Audi Q5 diperlengkapi dengan transmisi automated manual S-tronic tujuh kecepatan sementara versi mesin bensin dilengkapi dengan transmisi otomatis delapan percepatan. Semua varian Audi Q5 sudah dilengkapi dengan teknologi automatic start/stop.

Suspensi yang digunakan adalah multilink di bagian depan dan trapezoidal untuk belakang. Teknologi Drice Select memungkinkan pengemudi memilih antara mode Efficiency, Comfort, Auto, Dynamic atau Individual dengan melakukan mapping pada bobot kemudi, performa mesin dan transmisi.

Velg 18 inch dan ban ukuran 235/60 adalah standard seluruh varian Audi Q5.

Performa dan Pengendalian Audi Q5

Mesin berbahan bakar bensin 2.0 liter TFSi pada Audi Q5 menggunakan direct injection dan turbocharging untuk menghasilkan performa yang terbilang mengagumkan untuk sebuah midsize SUV. Meski performanya masih kalah jauh jika dibandingkan dengan mesin turbo diesel 3.0 liter-nya namun mesin 2.0 liter ini memiliki akselerasi yang sangat halus plus penggunaan BBM yang efisien untuk sebuah SUV di kelasnya.

Mesin 2.0 liter TFSi pada Audi Q5 mampu membawa mobil SUV mewah ini melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,2 detik.

Performa maksimal dari Audi Q5 tentu bisa diharapkan dari mesin 3.0 liter V6 TDi yang bukan hanya mantap dalam berakselerasi namun juga sekaligus responsif dan tidak berisik.

Mesin 3.0 liter diesel ini mampu melesatkan Audi Q5 dari 0-100 km/jam hanya dalam wakru 6,5 detik, sementara mesin bensin 3.0 liter TFSi hanya membutuhkan waktu 5,9 detik.

Jika kedua varian itu masih belum cukup memuaskan maka masih tersedia Audi Q5 bermesin 3.0 liter twin-turbo diesel bertenaga masimal 230 kW dan torsi maksimal 650 Nm yang akan membawa Audi Q5 dari 0-100 km/jam dalam waktu 5,3 detik saja.

Pada Audi Q5 mesin diesel meski pengemudi bisa memilih mode otomatis namun performa terbaiknya baru bisa dirasakan jika dipindah ke mode transmisi manual.

Lain halnya dengan Audi Q5 bermesin bensin yang transmisi otomatisnya terasa sangat pas dengan karakter mesin. Transmisi otomatis pada mesin bensin ini bekerja sangat halus hingga tak jarang pengemudi sendiri tak menyadari bahwa sistem tersebut sedang sibuk bekerja.

Yang penting untuk diperhatikan adalah sama halnya dengan semua SUV keluaran pabrikan Volkswagen yang bermesin 2.0 liter, Audi Q5 PI memiliki sejarah konsumsi oli mesin yang boros dan banyak dikeluhkan oleh pemiliknya. Audi sendiri menyebut bahwa masalah ini sudah diperbaiki pada New Audi Q5 PI.

Audi Q5 keluaran tahun 2013 juga mengalami revisi pada suspensi untuk mendukung pengemudian yang lebih baik meski sebenarnya tidak ada masalah pada versi tahun sebelumnya. Audi juga menyediakan adaptive damper secara opsional jika dikehendaki pemilik, namun rasanya Anda tidak akan memerlukan, karena kondisi suspensi Audi Q5 bawaan pabrik sudah sangat mumpuni dan nyaman.

Audi Q5 adalah SUV medium yang tidak berisik dibandingkan kompetitornya. Kemudinya pada mode Auto terasa sangat ringan sementara pada mode Dynamic lebih terasa mantap dan berbobot.

Interior Audi Q5

Dasboard Audi Q5 didesain menarik dan efisien, serupa dengan Audi A4.

Dan seperti biasa kualitas adalah jaminan utama bagi semua jenis mobil keluaran Audi.

Jok pengemudi sangat nyaman untuk perjalanan jauh meski fungsi pengaturan lingkar kemudinya masih bisa ditingkatkan.

Jok bagian belakang juga lega dan nyaman serta aman berkat keberadaan airbags di bagian samping jok penumpang.

Secara keseluruhan Audi Q5 adalah sebuah midsize SUV yang sukses mengkombinasikan antara kemewahan dan performa. Beberapa menilai bahwa Audi Q5 adalah kompetitor BMW X1, rasanya itu adalah perbandingan yang kurang tepat sebab Audi Q5 sebenarnya adalah mobil SUV di segmen yang sama dengan BMW X3. Sementara BMW X1 bermain di segmen yang sama dengan Audi Q3.

// //

Audi A4: Mobil Mewah Irit Bensin

Audi A4 berada di segmen yang sama dengan BMW Seri 3 dan Mercedes C Class, meski demikian mayoritas konsumen selama ini cenderung memilih mobil-mobil keluaran Jepang seperti Honda Accord atau Toyota Camry di kelas ini. Wajar saja mengingat mobil sedan Jepang tersebut menawarkan berbagai kelengkapan yang komplit dengan harga yang lebih murah, sementara mobil buatan Jerman di pihak lain mematok harga yang lebih tinggi namun banyak perlengkapan yang dijual terpisah (opsional).

Beberapa belakangan ini pabrikan Jerman sudah mulai mengubah pola tersebut, sedan Audi A4 misalnya yang secara standar sudah diperlengkapi dengan pengatur suhu, velg alloy dan jok berlapis kulit.

Audi A4 yang saat ini beredar di pasaran adalah tipe yang tidak banyak berubah sejak tahun 2008, meski tipe terbaru ini hadir dengan facelitft dan revisi mesin.

Perubahan yang paling kentara adalah desain head light dan tail light pada mobil Audi A4 terbaru.

Sejatinya mobil sedan Audi A4 hadir dalam empat varian yaitu Audi A4 1.8 TFSi, Audi A4 2.0 TFSi, 2.0 TDI dan 2.0 TDI Avant. Namun yang beredar di Indonesia hanya Audi A4 1.8 TFSi yang harganya dibanderol Rp 610.000.000 dan Audi A4 2.0 TFSi dengan harga Rp 710.000.000.

Interior Audi A4

Audi A4 mengusung dashboard khas pabrikan Audi yang sederhana, mewah dan berkualitas mulai dari desain, material yang dipakai hingga finishingnya.

Meski dari segi desainnya tidak bisa dikatakan baru, namun tambahan pelapis kulit dan kombinasi warna perak di beberapa bagian memberikan nuansa premium pada dashboard mobil sedan medium keluaran Audi ini.

Layar 7-inch di dashboard yang oleh Audi disebut sebagai laya “MMI Navigation plus infotainment”, Bluetooth dan pengatur suhu menjadi standar kelengkapan semua model pada mobil baru Audi A4.

Sedangkan pada Audi A4 2.0 terdapat tambahan berupa electric seat-adjustment.

Kabin pada Audi A4 terbilang lega untuk ukuran sedan kelas medium. Delapan air bag, ESP, ABS, EBD, Active Lane Assist dan Attention Assist menunjukkan bahwa keamanan adalah perhatian utama bagi Audi.

Sayang bahwa hingga Audi A4 keluaran terbaru ini kamera mundur (reverse camera) masih menjadi kelengkapan opsional.

Test Jalan Audi A4

Selain peningkatan performa mesin dari Audi A4 keluaran sebelumnya, perubahan yang mencolok dari Audi A4 adalah keberadaan electro-mechanical steering baik pada tipe 1.8 TFSi mapun 2.0 TFSi.

Audi juga mengklaim bahwa mesin baru Audi A4 lebih irit 0,3 liter/km dibanding mesin versi lama.

Dalam rangka menghemat penggunan bahan bakar Audi juga menambahkan fitur stop/start otomatis yang bisa dinonaktifkan apabila tidak dikehendaki.

Pada kecepatan rendah lingkar kemudi Audi A4 terasa sangat ringan sehingga sangat membantu saat hendak memarkir mobil.

Audi A4 1.8 TFSi adalah yang paling populer dan memberikan kontribusi penjualan tertinggi di keluarga A4 selama ini. Mesin baru 1.8 liter ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 125 kW dan torsi 320 Nm. Mesin ini terasa bertenaga mengingat bobot Audi A4 yang hanya 1470 kg. Meski demikian jika dibandingkan dengan BMW Seri 3 dan Mercedes C Class, Audi A4 terasa kurang bertenaga.

Torsi maksimal sebesar 320 Nm yang bisa didapat pada putaran mesin 1400-3700 rpm menjadikan Audi A4 mudah melibas tanjakan dan responsif begitu pedal gas diinjak. Mesin 1.8 liter ini mampu melesatkan Audi A4 dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam waktu 8,3 detik.

Sementara itu mesin 2.0 TFSi hanya membutuhkan waktu 6,5 detik untuk membawa Audi A4 dari 0 ke 100 km/jam. Sedangkan torsi maksimalnya didapat pada rentang yang lebih panjang dibanding mesin Audi A4 1.8 TFSi yaitu 1500-4200 rpm.

Secara keseluruhan Audi A4 1.8 TFSi sukses dalam melakukan kombinasi antara harga, performa dan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Fitur electro-hydraulic-nya meski membantu ketika hendak memarkirkan mobil namun mengorbankan feedback terutama saat dalam kecepatan tinggi.