Tampilkan postingan dengan label Toyota. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Toyota. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Agustus 2017

Kupas Tuntas Prospek Toyota Innova 2014

// //

Kupas Tuntas Prospek Toyota Innova 2014

Terlepas dari kritikan pedas mengenai desain Toyota Innova terbaru 2014 yang dianggap jauh dari kesan menarik namun kami memprediksi bahwa MPV keluaran Toyota ini masih bakal merajai di kelasnya. Selain karena nama besar pabrikannya juga karena mobil terbaru Toyota ini sudah akrab dalam keseharian masyarakat Indonesia semenjak masih dikenal sebagai Toyota Kijang tanpa embel-embel Innova.

Sejak tahun 1975 Toyota Kijang telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dan semenjak itu pula popularitasnya terus meningkat. Saking suksesnya mobil keluarga Indonesia ini maka beberapa kompetitor berusaha mengikuti jejaknya dengan menawarkan mobil sejenis, meski demikian sejauh ini tak satupun dari kompetitornya yang mampu menyamai kesuksesan Toyota Kijang.

Dari Kijang Hingga Toyota Innova 2014 Facelift

Mobil Toyota Innova sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 yang meski oleh Toyota diperkenalkan sebagai generasi kelima Toyota Kijang namun pada dasarnya sudah berubah total dari Toyota Kijang yang dikenal pada tahun-tahun sebelumnya. Selain nama “Kijang” nyaris tak ada lagi gen Toyota Kijang yang tersisa pada Toyota Innova.

Ketika pertama kali diperkenalkan masyarakat cukup antusias terhadap Toyota Innova, mobil yang sebelumnya merupakan mobil sejuta umat ini perlahan mulai naik kelas setelah cukup banyak public figure yang menggunakan Toyota Innova ini.

Konsep desain yang futuristik, modern dan mewah pada Toyota Innova pertama mendukung citra premium pada mobil terbaru keluaran Toyota kala itu. Dari segi harga pun jelas bahwa Innova tak lagi merupakan mobil rakyat sebagaimana Toyota Kijang generasi pertama hingga generasi keempat.

Setelah bertahan dan meraih kesuksesan selama kurang lebih tiga tahun akhirnya di tahun 2008 Toyota memutuskan melakukan facelift pertama bagi Innova. Facelift pertama Innova ini banyak mendapat kritik, bukan karena kualitas dan kenyamanannya namun karena desain yang dianggap jauh lebih buruk dibanding Innova generasi pertama.

Mengikuti cycle tiga tahunan maka pada tahun 2011 Toyota merilis Innova facelift kedua yang meski desainnya masih jauh dari harapan namun dianggap lebih baik ketimbang Innova 2008-2010.
Akhirnya beberapa bulan lalu Toyota Innova 2014 yang merupakan facelift ketiga dari Innova diluncurkan dengan desain yang dianggap sangat mengecewakan dan bahkan mengundang tawa dari para penggemar otomotif. Entah kenapa Toyota tak menggunakan desain grill sebagaimana diterapkan pada Toyota All-new Vios, Toyota RAV4 atau Toyota Yaris terbaru.

Diperkirakan bahwa facelift ketiga Toyota Innova ini merupakan rangkaian facelift terakhir sebelum Toyota nantinya memperkenalkan All-new Innova tiga tahun lagi yang merupakan mobil baru seutuhnya dalam arti bukan lagi menggunakan platform mobil yang sama dengan Innova yang ada saat ini.

Perubahan paling signifikan pada Toyota Innova 2014 ini adalah pada desain grill di depan yang lebih menurun ke arah bumper jika dibanding Innova sebelumnya. Grill depan Toyota Innova 2014 tak tampak serasi dengan bagian lain, bahkan seolah grill ini dicoot dari mobil lain lantas ditempelkan mentah-mentah ke Toyota Innova terbaru. Secara menyeluruh desain Toyota Innova 2014 banyak mengusung perubahan, sayang perubahan itu mengesampingkan nilai estetika.

Toyota Innova 2014 Indonesia

Toyota Innova terbaru 2014

Harga Toyota Innova 2014

Interior dan Mesin Toyota Innova 2014

Setidaknya di bagian kabin Toyota Innova 2014 tak seburuk penampilan luarnya. Pada Toyota Innova tipe V yang merupakan varian termahal dari Toyota Innova terbaru Anda akan mendapati lapisan kulit yang menyiratkan kesan mewah.


Sentuhan panel motif kayu pada beberapa bagian menambah kesna premium pada kabin Toyota Innova 2014. Selain hal-hal tersebut sisanya masih serupa dengan Innova lama, tentu itu bukan berita buruk mengingat bahwa kabin Innova sebelumnya sudah cukup ergonomis dan berkualitas.

Mobil keluarga terbaru keluaran Toyota ini memberikan kenyamanan optimal ketika dimuati enam penumpang dewasa, namun jika dipaksa memuat hingga tujuh penumpang maka kenyamanan tersebut jelas berkurang.

Di bagian dapur pacu Toyota Innova 2014 masih mengandalkan varian mesin yang sama dengan generasi sebelumnya yaitu mesin Diesel 2.0 liter (1998 cc) yang menghasilkan tenaga maksimal 136 PS dan torsi 18,6 kgm serta mesin bensin 2.494 cc dengan daya maksimal 102 PS dan torsi 20,4 kgm. Tak banyak yang perlu dibahas di sektor dapur pacu, sebab selain masih sama dengan versi lama kedua mesin ini juga sudah terbukti ketangguhan dan efisiensinya.
Baik mesin Diesel maupun mesin bensinnya sama-sama bertenaga di jalur bebas hambatan sekalipun Toyota Innova 2014 dimuati penuh oleh enam penumpang dewasa.

Meski performa mesin Innova 2014 tak diragukan namun tidak demikian halnya dengan kenyamanan berkendara. Saat perpindahan gigi sering terasa vibrasi berlebih, selain itu posisi tuas transmisi juga tak terasa ergonomis lebih-lebih pada situasi jalanan dimana Anda harus sering memindahkan tuas transmisi.

Penilaian Kami untuk Toyota Innova 2014

Meski sama sekali tidak tertarik pada desain eksterior Toyota Innova 2014 namun harus kami akui bahwa mobil terbaru Toyota ini masih memberikan kenyamanan tinggi sebagai sebuah mobil keluarga ditilik dari sisi penumpang.

Dari sisi pengemudi beberapa masalah seperti posisi tuas transmisi serta vibrasi berlebih saat perpindahan gigi merupakan PR bagi Toyota yang musti dibenahi pada Innova generasi berikutnya.

Kritik terbesar tentu ada pada desain Toyota Innova 2014 yang bagi kami dan sebagian besar penggemar mobil lainnya terasa sangat menganggu, nama besar Toyota bahkan tak cukup menutup buruknya desain Innova terbaru ini.

Toyota Innova dijual dengan harga termurah Rp 210,5 juta (tipe J M/T) dan harga termahal Rp 318,5 juta (Tipe V Diesel A/T). Untuk harga tersebut terus terang kami sendiri pilih melirik kompetitornya yang meski tidak mengusung nama besar Toyota namun menawarkan overall value yang lebih baik.

Minggu, 27 Agustus 2017

Toyota Yaris Terbaru Versi Australia Segera Beredar

// //

Toyota Yaris Terbaru Versi Australia Segera Beredar

Toyota baru saja mengumumkan Toyota Yaris terbaru yang bakal dilepas di pasar Australia pada bulan September tahun ini. Toyota Yaris yang akan meluncur tersebut memiliki desain yang sama sekali berbeda dengan Toyota Yaris produksi Thailand yang saat ini telah beredar di Indonesia menggantikan versi sebelumnya.

Selain memastikan kehadiran versi terbaru Toyota Yaris, pihak Toyota Australia sekaligus memastikan bahwa Yaris tipe tiga pintu yang sebelumnya tersedia di pasar tersebut tidak lagi diproduksi dengan alasan sepi peminat. Sebaliknya Yaris lima pintu selama ini menyumbang sekitar 90% dari total penjualan mobil hatchback kelas B andalan Toyota ini di negara tersebut.

Pada bagian depan Toyota Yaris terbaru menampilkan desain headlights dan grille yang lebih agresif jika dibanding generasi pendahulunya. Desain yang sama juga diaplikasikan oleh Toyota Camry terbaru yang belum lama ini ditampilkan pada ajang New York Autoshow.

Toyota Yaris 2015

Toyota Yaris 2015

Sementara itu untuk bagian interior Toyota menjanjikan penampilan yang lebih premium antara lain lewat monitor layar sentuh dengan ukuran yang lebih lebar disertai kombinasi warna hitam dan silver pada bagian dashboard.

Toyota Yaris selama ini menjadi mobil hatchback kelas B terlaris ketiga di negara tersebut. Peringkat pertama dipegang oleh Mazda2 dan diikuti oleh Hyundai i20 pada peringkat kedua.

Jumat, 18 Agustus 2017

Melirik Toyota Calya Sang Bintang Baru di Indonesia

// //

Melirik Toyota Calya Sang Bintang Baru di Indonesia

Toyota Calya di Indonesia layak disebut sebagai rising star dan bahkan ia menjadi the most anticipated car jelang kehadirannya pada awal Agustus 2016 lalu. Tak mengherankan, harga Toyota Calya terbilang terjangkau oleh kebanyakan kalangan ditambah lagi nama besar Toyota memberi jaminan keamanan bagi calon konsumen.

Di segmennya Toyota Calya selain berhadapan dengan saudaranya sendiri yaitu Daihatsu Sigra ada pula Datsun Go+ Panca yang boleh disebut sebagai perintis LCGC tiga baris. Apa saja sebenarnya yang ditawarkan oleh LCGC terbaru dari group ASTRA ini sehingga calon konsumen antri menanti bahkan dalam gelaran GIASS lalu ia mencatatkan penjualan lebih tinggi dibanding Toyota Avanza yang menjadi primadona sebelumnya?

Spesifikasi dan Harga Toyota Calya Indonesia


Mengenal Eksterior dan Interior Toyota Calya

Pada gelaran ‘Gaikindo Indonesia International Motor Show 2016’ lalu salah satu mobil terbaru yang diperkenalkan oleh PT. TAM adalah Toyota Calya. Dalam kesempatan itu pula diperkenalkan beberapa tipe Toyota Calya meliputi Calya 1.2 E Std MT, Calya 1.2 E MT, Calya 1.2 E AT, Calya 1.2 G MT dan Calya 1.2 G AT dengan banderol harga mulai dari Rp 129.650.000,- hingga Rp 150.000.000,-

Diposisikan di bawah Toyota Avanza, LCGC terbaru buatan group ASTRA ini memiliki dimensi 4.070 x 1.655 x 1.600 mm dengan panjang wheelbase 2.525 mm serta ground clearance 180 mm. Sebagai LCGC tiga baris sudah jelas bahwa ia dimaksudkan menghadang Datsun Go+ Panca yamg semenjak kehadirannya melenggang sendiri tanpa lawan.

Meski ada 5 tipe Toyota Calya yang dijual di Indonesia namun kesemuanya hanya menawarkan satu opsi mesin saja yaitu mesin 3NR-VE berkapasitas 1.2 liter empat silinder yang secara teoritis sanggup memuntahkan daya maksimum 88 PS pada 6.000 rpm serta torsi puncak 108 Nm pada putaran 4.200 rpm. Pilihan transmisi yang disediakan adalah manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan. Kecuali tipe terendah (E M/T) tercatat hampir semua tipe Toyota Calya sudah dilengkapi dengan ABS.

Fitur lain yang melengkapi Toyota Calya berupa power windows untuk setiap pintu, roof-mounted second-row HVAC vents, one-touch tumble second-row 60:40 split-folding seats, dual-front airbags, 2-speaker double-DIN multimedia system with CD, USB and AUX input serta parking (reverse) sensors.

Penampilan eksterior Toyota Calya mengadopsi desain keen look yang menjadi ciri khas mobil-mobil terbaru buatan Toyota. Sekilas ia memiliki kemiripan kental dengan Toyota Grand New Veloz dari depan. Dan seperti umumnya LCGC untuk tipe tertinggi banyak dihias nuansa krom yang menodai kesan elegan sebab warna krom cenderung memberi kesan murahan.

Berbeda dengan tampilan Datsun GO+ Panca yang dari samping terlihat terlalu memaksa, Toyota lebih berhasil menjaga kesan proporsional sekalipun faktanya Toyota Calya merupakan Toyota Agya yang dipanjangkan. Bagian samping belakang hingga buritan tampak mengadopsi desain yang sudah lebih dulu diterapkan pada Toyota All-new Kijang Innova. Menariknya semua tipe Toyota Calya sudah dilengkapi dengan immobilizer.

Eksterior Toyota Calya Indonesia

Fitur lain yang layak diapresiasi pada Toyota Calya adalah kehadiran stabilizer depan maupun belakang, fitur tersebut sejauh ini hampir mustahil ditemukan pada sebuah LCGC. Karenanya sekalipun impresi mengemudi Toyota Calya boleh dibilang 11-12 dengan Toyota Avanza generasi pertama namun Calya terasa lebih stabil. Bahkan kap mesin Toyota Calya juga dilindungi dengan peredam panas.

Panel bodi Toyota Calya sudah bisa diprediksi sangat tipis, kondisi ini langsung kentara begitu iseng menekannya, wajar saja banderol mobil ini tak sampai Rp 200 Juta sehingga calon konsumen mestinya maklum. Walau demikian setidaknya pintu Calya ketika ditutup memberikan efek suara yang mantap, bukan suara bodi kaleng seperti kebanyakan mobil sekelasnya. Balon dua lapis mungkin berkontribusi atas kondisi tersebut.

Dari sisi eksterior penampilan Toyota Calya sebenarnya cukup apik, mungkin satu-satunya kelemahan dari sisi estetika adalah penggunaan ban berukuran 14 inch yang membuatnya tampak kurang kokoh dan proporsional. Namun tidak masalah, sebab jika dikehendaki pemiliknya bisa dengan mudah mengganti ke ban 15 inch untuk memperbaiki penampilan.

Bicara soal ban, untuk tipe G mobil ini dilengkapi dengan ban cadangan yang velg-nya juga dual-tone persis seperti keempat bain lain yang terpasang.

Berlanjut membahas interior Toyota Calya material plastik mendominasi kabin LCGC terbaru berlogo Toyota tersebut, lingkar kemudinya pun mencomot lingkar kemudi milik Toyota Avanza. Penggunaan common parts memang menjadi sesuatu yang lumrah dewasa ini dalam rangka menghemat biaya produksi lebih-lebih untuk mobil segmen menengah ke bawah.

Walau dari sisi estetika tak ada yang istimewa dari interior Toyota Calya namun Toyota memberikan finishing yang rapih sekaligus solid. Bahkan dari sisi tersebut Toyota Calya unggul dibanding Honda Mobilio, Honda Brio serta Honda BR-V

Interior Toyota Calya Indonesia

Posisi mengemudi Toyota Calya dibuat tinggi, joknya menggunakan material fabric dengan desain semi bucket, sayang sekali headrest yang dibuat menyatu dengan jok berpotensi mengurangi kenyamanan. Lebih-lebih jok pengemudi pun hanya bisa diatur reclining dan sliding plus lingkar kemudi yang tak bisa disesuaikan. Dengan kata lain pengemudi tidak diberikan banyak piliihan mengatur kenyamanan, namun lagi-lagi bisa dipahami dan bahkan Daihatsu Terios yang lebih mahal pun juga demikian kondisinya.

Penempatan transmisi Toyota Calya yang berada di dashboard menjadi gunjingan bagi sebagian orang yang menyaksikan dalam pameran, konon penampilannya mirip mobil pick-up yang biasa digunakan mengangkut sayur. Terlepas dari sisi estetika faktanya justru penempatan tersebut membuat perpindahan tuas transmisi terasa nyaman dalam keseharian, jauh lebih nyaman dibandingkan tuas transmisi All-new Toyota Sienta Indonesia yang dipindah ke tengah.

Untuk kabin belakang meski Calya yang menggunakan AC single blower kehadiran Air Circulator cukup membantu menyejukkan penumpang di belakang meski masih jauh dari ideal. Toyota memang tak mengadopsi double blower untuk Toyota Calya sebab keberadaannya berpeluang membebani performa mesin yang memang tak seberapa. Selain kehadiran Air Circulator penumpang di belakang dimanjakan pula dengan keberadaan charger.
Fitur entertainment sendiri semua tipe menggunakan HU yang sama, hanya saja fitur bluetooth tidak tersedia untuk tipe E.

Kelebihan dan Kelemahan Toyota Calya Indonesia

Berbeda dengan jok baris depan dimana headrest-nya menyatu untuk baris kedua dirancang terpisah. Headroom serta legroom baris kedua sangat manusiawi untuk orang dewasa berukuran tubuh normal, hanya saja tonjolan di lantai tengah terasa sedikit mengganggu.

Berkat one touch tumble maka jok baris ketiga terasa mudah diakses, meski legroom serta headroom sangat sesak untuk ukuran orang dewasa namun masih terasa lebih luas dibanding Datsun Go+ Panca, ditambah lagi masih tersisa ruang untuk bagasi di bagian belakang. Sama halnya dengan jok baris kedua, baris ketiga ini pun head rest-nya juga dirancang terpisah. Sayangnya jok baris ketiga ini tidak bisa dilipat terpisah.

Sekedar tambahan bagi keluarga muda utamanya, Toyota Calya sudah mengadopsi ISOFIX. Ini adalah salah satu yang membedakan Toyota Calya dari Daihatsu Sigra.

Bagaimana dengan performa dapur pacu Toyota Calya? Dalam pengujian singkat ia memberikan impresi yang relatif positif untuk sebuah mobil dengan banderol kurang dari Rp 200 Juta-an. Suara mesinnnya halus, meski seperti kebanyakan mobil keluaran Toyota yang mengadopsi dual VVTi respon mesinnya lamban.

Di sektor pengereman Calya mengandalkan rem cakram di depan, namun berbeda dengan All-new Toyota Sienta ia sekedar menggunakan tromol di bagian belakang.

Pada sisi lain meski tergolong mini MPV namun stabilitasnya di tikungan relatif terjaga, demikian pula radius putar Calya setara dengan kebanyakan hatchback.

Toyota Calya Spesifikasi Harga

Spesifikasi Teknis Toyota Calya

Mesin

Seri Mesin / Machine Serial3NR
Tipe Mesin / Engine TypeIn-line 4 Cylinder, 16 Valve, DOHC, Dual VVT-i
Isi Silinder / Displacement (cc)1,197
Diameter x Langkah / Bore X Stroke (mm)72.5 x 72.5
Daya Maksimum / Maximum Output (Ps/rpm)88 / 6,000
Torsi Maksimum / Maximum Torque (Kgm/rpm)11 / 4,200
Sistem Pemasukan Bahan Bakar / Fuel System-
Bahan Bakar / Fuel-
Kapasitas Tangki / Fuel Capacity (liter) 36
Steering (Power Steering)Electronic Power Steering (EPS)

Dimensi

Overall Panjang / Length4,070
Overall Lebar / Width1,655
Overall Tinggi / Height1,600
Jarak Poros Roda / Wheelbase2,525
Jarak Pijak / Tread (Depan/Front)630
Jarak Pijak / Tread (Belakang / Rear)915
Jarak Terendah / Ground Clearance180
Radius Putar / Turning Radius-
Berat Kosong / Curb Weight 975

 

Harga Toyota Calya


Harga Toyota Calya
Type E M/TRp. 132.450.000,00
Type E A/TRp. 145.450.000,00
Type G M/T Rp. 138.000.000,00
Type G A/TRp. 150.000.000,00

Nilai DP dan Cicilan Toyota Calya Saat Ini

Tenor Angsuran TDP
PAKET KREDIT TOYOTA CALYA 1.2 E STD MT
36 4.443.000 18.000.000
48 3.688.000 18.000.000
60 3.320.000 18.000.000
PAKET KREDIT TOYOTA CALYA 1.2 E MT
36 4.530.000 18.560.000
48 3.761.000 18.560.000
60 3.386.000 18.560.000
PAKET KREDIT TOYOTA CALYA 1.2 G MT
36 4.705.000 19.670.000
48 3.906.000 19.670.000
60 3.517.000 19.670.000
PAKET KREDIT TOYOTA CALYA 1.2 G AT
36 5.079.000 22.070.000
48 4.218.000 22.070.000
60 3.801.000 22.070.000

 Toyota Calya First Drive

Untuk sebuah mobil LCGC yang tipe tertingginya hanya dibanderol Rp 150 Juta, apa yang ditawarkan oleh Toyota Calya cukup komplet dan bakal membuat pemiliknya merasa sejumlah yang dibayarkan terasa layak.

Ban cungkring, posisi pengemudi yang tidak cukup nyaman serta mesin tidak responsif memang menjadi kelemahan Toyota Calya. Apalagi ia juga belum dilengkapi dengan corner sensor seperti saudaranya Daihatsu Sigra (tipe tertinggi).

Namun pada sisi lain fitur keamanan komplet termasuk ISOFIX, ABS, 2x airbags, side impact beam, immobilizer serta 7 buah seatbelt menjadi nilai plus untuk sebuag LCGC. Bahkan jika dibanding Daihatsu Sigra reputasi layanan purna jual Toyota masih jauh lebih meyakinkan.

Dibalik Harga Toyota Sienta di Indonesia

// //

Dibalik Harga Toyota Sienta di Indonesia

Harga Toyota Sienta di Indonesia yang dibanderol mulai Rp 230 Juta hingga menyentuh Rp 310 Juta menunjukkan bahwa PT. Toyota Astra Motor (TAM) ingin menempatkannya sebagai lawan dari Honda Freed yang cukup lama melenggang di segmennya sendiri. Bukan hanya itu kehadiran All-new Toyota Sienta di Indonesia tampak dimaksudkan juga mengisi celah kekosongan antara Toyota Grand New Veloz dengan All-new Kijang Innova.

Diperkenalkan pada gelaran IIMS 2016 lalu kehadiran All-new Sienta dari Toyota tampak disambut antusias terutama oleh keluarga muda. Tampilannya jauh dari kesan konvensional sehingga menimbulkan perpecahan pendapat antara yang pro dan tentu saja kontra. Apa saja ditawarkan olehnya di balik harga Toyota Sienta yang dirilis di Indonesia tersebut?

Spesifikasi dan Harga Toyota Sienta Indonesia


Mengenal Eksterior dan Interior Toyota Sienta Versi Indonesia

All-new Sienta merupakan generasi kedua dari Toyota Sienta yang di negara asalnya diperkenalkan sekitar pertengahan tahun 2015 lalu. Kesan atraktif sekaligus funky menjadi ciri khas utama minivan yang sejak awal memang ditujukan untuk segmen keluarga muda tersebut.

Dimensi grille yang lebar serta moncong membulat menjadi sisi paling mencolok dari Toyota Sienta, dan meski sejatinya pihak Toyota sendiri menawarkan berbagai pilihan warna yang juga mencolok namun pihak PT. TAM tampaknya pilih bermain aman dengan hanya menghadirkan warna-warna konvensional di Indonesia meliputi Dark Brown Metallic, Quartz Brown Metallic, Orange Metallic, Super White 2, Silver Metallic, Grey Metallic serta Attitude Black Mica. Tampilan depannya sendiri kalau diamati sekilas sedikit mirip dengan tampilan Toyota Yaris generasi baru, dan memang desain tersebut diadopsi oleh kebanyakan mobil Toyota keluaran terbaru.

Menariknya pada tipe tertinggi yaitu Toyota Sienta Q CVT sang produsen sudah melengkapi Bi Beam LED seperti yang diketemukan pula pada Toyota All-new Fortuner. Kehadiran fitur ini tentu sangat diapresiasi untuk sebuah minivan dengan banderol Rp 310 Juta. Untuk tipe ini pula tampak ada beberapa tambahan body kit dibanding tipe di bawahnya. Sayang tambahan warna krom di bagian depan terasa mengganggu secara estetika dan justru menghilangkan kesan premium.

Untuk tipe lain meski headlamp belum dilengkapi dengan auto-levelling seperti halnya All-new Toyota Sienta Q namun dimungkinkan bagi pengemudi melakukan pengaturan secara manual lewat settingan yang diletakkan pada dashboard.

Sama halnya dengan Honda Freed maupun Toyota Sienta generasi pertama, Toyota Sienta yang hadir di Indonesia inipun mengadopsi pintu samping model geser sliding dengan desain pilar C yang unik menurut kami. Bagian buritan tak kalah uniknya dengan bumper garnish yang menyatu dengan kedua lampu di belakang.

Toyota Sienta vs. Honda Freed

Secara keseluruhan kami suka dengan penampilan eksterior Toyota Sienta Indonesia ini meski bisa diduga bahwa desain semacam ini mudah lekang oleh waktu.

Pada sektor interior All-new Toyota Sienta menampilkan build quality yang solid khas mobil buatan Toyota. Hanya saja pada sisi lain kualitas material yang digunakan tidak terlalu memenuhi ekspektasi. Dominasi hard plastic dengan hiasan jahitan palsu meski solid namun terkesan murahan, padahal umumnya calon konsumen akan berharap kualitas material interior Toyota Sienta bakal sedikit lebih baik dibanding Toyota Avanza. Kesan murahan semakin kental pada tipe-tipe rendah yang mengandalkan kelir terang. Balutan softpad hanya ditemukan pada tipe Q dengan kelir menyerupai bagian yang sama milik All-new Innova walau doortrim-nya sendiri lagi-lagi masih mengandalkan hard plastic.

Interior Toyota Sienta

Satu hal yang langsung mencolok ketika masuk ke dalam kabin All-new Toyota Sienta ini adalah demikian banyak kompartemen boks dan volumenya juga lumayan lega. Kentara sekali bahwa minivan ini memang pas dimaksudkan untuk keluarga muda dengan anak-anak yang masih berusia belia pula.

Untuk versi manual tuas transmisi ternyata tidak diletakkan di dahsboard layaknya Toyota Sienta versi Jepang, sebaliknya pihak TAM menempatkan tuas transmisi di tengah seperti mobil yang beredar di Indonesia pada umumnya.

Driving position di balik kemudi Toyota Sienta terasa seperti berada di balik kemudi hatchback. Dimensi lingkar kemudi terasa ideal, praktis serta eye-catching meski posisi speedometer sendiri tampak terhalang oleh lingkar kemudi tersebut. Keleluasaan pandang atau visibilitas menjadi salah satu kekurangan yang dirasakan saat berada di balik kemudi Toyota Sienta.

All-new Toyota Sienta Indonesia

Pada dashboard tengah Toyota Sienta Q tampak dilengkapi dengan HU berdesain ganjil, HU yang mengandalkan sistem operasi Android ini menawarkan tampilan antar muka lebih baik jika dibandingkan HU milik Toyota Yaris atau Rush.

Review All-new Toyota Sienta Indonesia

Akses ke kabin belakang terasa mudah berkat sliding door, kabinnya pun cukup lega terutama di baris kedua. Jika diperlukan jok baris ketiga memungkinkan dilipat ke bawah jok baris kedua dengan mekanisme yang sederhana serta mudah dilakukan siapapun.
Sekedar untuk jarak dekat legroom serta headroom baris ketiga masih memadai untuk orang dewasa berukuran tubuh normal.

Harga Toyota Sienta di Indonesia

Pengalaman Toyota Sienta

Dapur pacunya sendiri mengandalkan mesin berkapasitas 1.5 Liter 2NT-FE yang memuntahkan tenaga maksimum 107 dk pada 6000 rpm serta torsi puncak 140 Nm pada 6200 rpm. Dapur pacu ini sama persis seperti yang digunakan oleh Toyota Grand New Veloz Pilihan transmisi yang tersedia adalah manual 6 kecepatan atau CVT virtual tujuh percepatan. Seperti kebanyakan mobil masa kini transmisi CVT pada Toyota Sienta dimaksudkan untuk mencapai efisiensi karenanya bagi Anda yang menghendaki respon mesin lebih baik rasanya transmisi manual bakal menjadi pilihan pas.

Driving Impression Toyota Sienta Indonesia

Mengimbangi output mesin sekaligus memberikan ketenangan bagi pengemudi, Toyota dengan murah hati memberikan rem cakram di depan maupun belakang untuk All-new Toyota Sienta. Padahal All-new Fortuner yang dibanderol jauh lebih mahal pun hanya menggunakan rem tromol untuk bagian belakang.

Karakter dapur pacunya sendiri khas minivan keluarga, akselerasinya sangat halus nyaris tanpa hentakan tenaga berlebih. Walau demikian ia masih terbilang cukup responsif bahkan untuk versi CVT-nya sekalipun. Kondisi dalam kota yang sarat stop and go rasanya ideal untuk karakter mesin Toyota Sienta. Dalam pengujian singkat baik peredaman kabin maupun suspensi Sienta terasa lebih baik dibandingkan Honda Freed yang menjadi kompetitor utamanya sejauh ini. Bantingannya terbilang lembut namun tidak kelewat lembut sehingga stabilitas masih terjaga baik. Lagi-lagi jika dibandingkan Honda Freed gejala limbung pada Toyota Sienta lebih terkontrol.

Bagi mereka yang senantiasa mengedepankan faktor fun to drive sudah barang tentu tak bakal menemukan di balik kemudi Toyota Sienta, namun bagi keluarga muda yang membutuhkan all-round car rasanya Sienta sanggup memenuhi ekspektasi tersebut.

Membandingkan All-new Toyota Sienta vs. Honda Freed

Karena diposisikan di segmen yang sama dengan Honda Freed maka wajar rasanya jika dalam benak sebagian besar pembaca muncul pertanyaan perbandingan Toyota Sienta vs. Honda Freed.

Pertama-tama dari sisi desain keduanya sudah tampak berbeda. Freed yang muncul terlebih dahulu lebih mengandalkan desain konvensional, lebih mudah dicerna serta cenderung timeless. Toyota Sienta pada sisi lain sebagaimana dibahas di awal menawarkan tampilan yang funky dan modern. Tampaknya desain Sienta memang dimaksudkan untuk menarik minat kaum hawa alias ibu-ibu muda.

Sebaliknya kala membandingkan interior Toyota Sienta vs. Honda Freed justru kesan modern dan premium secara subjektif lebih terasa bersama Honda Freed berkat dashboard bertingkat yang memberi kesan luas, penempatan transmisi di dashboard serta captain seat di baris kedua.
Interior Sienta sebenarnya juga dimaksudkan memberi kesan anti mainstream, sebut saja misalnya desain lingkar kemudi yang unik juga HU yang nyaris bisa disejajarkan dengan HU milik All-new Innova. Sayangnya penggunaan material murahan mencoreng konsep desain interior Toyota Sienta itu sendiri. Dan sekalipun mekanisme pelipatan jok baris ketiga lebih praktis dibanding Honda Freed namun volume bagasi yang didapat tetap tidak bisa menyamai kompetitornya tersebut.

Membandingkan impresi di balik kemudi Toyota Sienta vs. Honda Freed kami menilai Freed memiliki keunggulan dari sisi visibilitas pengemudi. Desain dashboard yang dibuat rendah memberikan kontribusi besar terhadap visibilitas pengemudi tersebut.

Karakter dapur pacu Honda Freed vs. Toyota Sienta meski di atas kertas tidak tampak berbeda namun kenyataannya tidak benar-benar serupa. Untuk versi matic misalnya, transmisi milik Sienta maupun Freed sama-sama malas turun gigi (dalam rangka menjaga efisiensi BBM). Namun berkat teknologi VTEC Honda Freed masih tetap sedikit lebih responsif ketimbang Sienta.

Soal riding quality Toyota Sienta jelas unggul dibanding Honda Freed berkat bantingan lebih empuk serta body roll yang lebih terkontrol. Kenyamanan Toyota Sienta hampir bisa disetarakan dengan All-new Innova, yang jelas jauh jika dibandingkan Grand New Veloz atau Avanza. Demikian pula halnya dengan peredaman kabin yang membuat Toyota Sienta unggul atas Honda Freed.

Sulit sebenarnya menentukan siapa yang lebih unggul dalam perbandingan Toyota Sienta vs. Honda Freed mengingat masing-masing memiliki kelebihan serta kekurangan tersendiri. Berkat tahun produksi yang lebih muda rasanya Sienta masih tetap layak diunggulkan, Honda sendiri tengah mempersiapkan All-new Honda Freed yang berpotensi menjadi ancaman bagi Toyota Sienta. Meski sejauh ini kabarnya PT. HPM tidak punya rencana memasukkan Honda Freed 2017 tersebut ke Indonesia.

Kamis, 17 Agustus 2017

Fakta Seputar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

// //

Fakta Seputar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang tercatat sebagai mobil murah terbaru di Indonesia menyita demikian banyak perhatian dari calon konsumen mulai dari pembeli pemula hingga mereka yang sudah cukup akrab dengan dunia otomotif. Langkah jeli grup ASTRA dalam mengimplementasikan bauran pemasaran menjadi kunci sukses kembar Calya-Sigra tersebut.

Duo Calya-Sigra hadir memanfaatkan kebijakan LCGC dari pemerintah sehingga harga yang ditetapkan terasa terjangkau bagi sebagian besar calon konsumen baik yang memang merupakan target market utama hingga segmen lebih mapan. Berikut adalah beberapa fakta mengenai duo kembar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra:

Mobil Bekas Toyota Calya dan Daihatsu Sigra


Fakta-Fakta Menarik Toyota Calya Indonesia

Fakta Airbags Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Toyota Calya serta Daihatsu Sigra keduanya sudah dilengkapi dengan dual airbags sebagai salah satu fitur keselamatan berkendara selain beberapa fitur lain. Hal yang perlu dipahami terutama bagi pengemudi yang sebelumnya lebih terbiasa mengendarai roda dua adalah keberadaan airbags sekalipun dimaksudkan untuk meningkatkan standar keselamatan pada sisi lain berpotensi menjadi bahaya jika tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Dalam kondisi apakah airbags Toyota Calya, Daihatsu Sigra atau mobil lainnya berpotensi menjadi ancaman? Kondisi paling umum adalah kondisi dimana pengemudi dan penumpang depan tidak menggunakan seatbelt. Airbag justru bakal menimbulkan cedera leher jika sabuk pengaman tidak digunakan.

Kondisi kedua adalah kala anak-anak ditempatkan di bangku depan, umum di Indonesia selama bertahun-tahun menempatkan anak di bangku depan mobil. Padahal tekanan airbags berpotensi membahayakan nyawa anak, itu sebabnya di negara maju anak wajib diletakkan di bangku belakang.

Fakta Transmisi Matik Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Semenjak beberapa tahun silam transmisi matik bukan lagi didominasi oleh mobil-mobil mewah, bahkan mobil LCGC pun sudah mengadopsi tipe transmisi yang digemari utamanya oleh mereka yang tinggal di kota besar tersebut.
Sayangnya belum setiap pengemudi benar-benar mengenal karakter transmisi matik mobil dan cenderung memberlakukannya seperti kala menunggangi motor matik alias tidak pernah memindahkan tuas transmisi.

Padahal dalam beberapa situasi pengemudi harus memindahkan tuas transmisi matik baik dalam upaya mengurangi potensi power loss hingga alasan keamanan terutama kala menaiki tanjakan. Khusus untuk Toyota Calya disediakan angka 2 dan 3 di tuas transmisi matiknya, pemindahan dari D ke 2 atau 3 sangat diperlukan kala mobil hendak menanjak.

Tipe-Tipe Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Toyota Calya tersedia dalam 5 varian masing-masing adalah E M/T tanpa ABS, E M/T ABS, E A/T, G M/T dan G A/T. Kesemuanya mengandalkan mesin 3NR-VE berkapasitas 1.2 liter.
Sedangkan Daihatsu Sigra menyediakan 10 varian. Dua diantaranya yaitu tipe D dan M menggunakan mesin KR-VE 1.0 liter sedangkan 8 sisanya masing-masing X M/T, X Deluxe M/T, X A/T, X A/T Deluxe, R M/T, R M/T Deluxe, R A/T dan varian tertinggi R A/T Deluxe menggunakan dapur pacu legendaris 3NR-VE 1.2 liter.

Toyota Calya Toyota Calya dan Bursa Mobil Bekas

Kehadiran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ternyata mengancam harga mobil bekas, untuk saat ini saja harga Toyota Avanza bekas dan Daihatsu Xenia di beberapa kota sudah mengalami depresiasi hingga 10% padahal selama ini harga pasaran Toyota Avanza di pasar mobil bekas relatif stabil sebelum kehadiran Calya dan Sigra.

Lantas berapa harga Toyota Calya bekas sendiri? Meski mobil bekas Toyota Calya dan Daihatsu Sigra belum akan tersedia hingga 3 bulan kedepan namun menurut beberapa prediksi harga Daihatsu Sigra bekas dan kembarannya berselisih antara 20-25 Juta dari harga barunya.

Konsep Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Konsep si kembar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra pertama kali dimunculkan pada gelaran IIMS 2014, kala itu nama mobil purwa rupa yang menjadi cikal bakal Calya dan Sigra tersebut adalah Daihatsu UFC-3.

Fakta Mesin Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Mesin 3NR-VE yang digunakan oleh Toyota Calya dan delapan varian Daihatsu Sigra bukan mesin baru, sebab sebelumnya mesin yang sama sudah diadopsi terlebih dahulu oleh Toyota Etios Valco.
Sementara dapur pacu 1KR-VE yang memberi tenaga Daihatsu Sigra tipe D dan M adalah dapur pacu yang digunakan pula oleh duo Agya-Ayla.

Fakta lain seputar Toyota Calya dan Daihatsu Sigra adalah penempatan blok mesin yang sangat dekat dengan front subframe, akibatnya membongkar altenator bakal membutuhkan upaya ekstra. Disamping itu penempatan demikian memberi resiko besar pada engine head jika terjadi tabrakan.

Melangkah Menuju Kesuksesan: Pentingnya Bermitra dengan Agen Slot Gacor

  Pada era digital seperti sekarang ini, banyak orang yang mencari cara untuk mencapai kesuksesan finansial. Salah satu cara yang populer ad...