// //

All New Honda Accord 2014 Resmi Beredar

Setelah sebelumnya Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda City serta Honda Vezel menjadi pusat perhatian seputar kehadiran mobil Honda terbaru 2014 kini giliran Honda Accord yang sudah mulai resmi beredar di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Sama seperti yang sudah-sudah pihak pabrikan masih berupaya mempertahankan citra mewah yang berpadu dengan fun to drive pada mobil sedan terbarunya ini.

Bagi pihak pabrikan All New Honda Accord 2014 ini merupakan kesempurnaan yang berasal dari kombinasi antara transmisi, dapur pacu, sistem keselamatan, elektronik serta desain aerodinamis dengan handling yang sporti. Mobil terbaru Honda ini mengandalkan material high-tensile-steel yang meningkatkan kekuatan bodi sekaligus mengurangi bobotnya. Hasilnya kualitas handling serta riding All New Honda Accord 2014 diklaim lebih baik ketimbang pendahulunya, demikian pula dengan efisiensi penggunaan BBM. Kabin sedan terbaru keluaran Honda ini juga disebut lebih mampu meredam kebisingan dibanding Accord lawas.

Menariknya dimensi total dari All New Honda Accord 2014 bukannya meningkat sebagaimana umumnya mobil-mobil lain namun sebaliknya justru mengalami penyusutan yang lumayan. Dengan dimensi 4,890 x 1,850 x 1,465 mm dan panjang wheelbase 2,775 mm artinya sedan kelas menengah keluaran Honda ini mengalami penyusutan bodi yang cukup signifikan. Di pihak lain meski mengalami penyusutan dimensi namun berkat kepiawaian para desainer Honda kabin Accord bukannya menjadi semakin sempit namun justru makin lega, demikian pula dengan kapasitas bagasinya.

Bicara soal kabin, desain interior Accord juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Kini bagian interior mobil Honda tersebut bukan hanya makin memancarkan kesan mewah namun sekaligus lebih modern dan dinamis. Seperti biasa Honda tidak main-main jika menyangkut sedan kelas menengahnya ini, sehingga bukan hanya kualitas materialnya saja yang menjadi pusat perhatian namun berlaku pula terhadap proses finishing-nya. Perpaduan antara wooden panel, soft plastic dengan material kulit masih menjadi andalan interior mobil ini. Sementara itu beberapa fitur yang menyertai meliputi Intelligent-Multi-information Display berukuran 8 inch, powered driver and front passenger seat, automatic on/off headlights, rain-sensing wipers (V6), dual zone climate control with rear vents, sunroof (V6) dan power rear sunshade.

Di sektor dapur pacu masih sama dengan sebelumnya pihak pabrikan bakal menyediakan dua varian mesin masing-masing adalah mesin V4 dan V6 berbahan bakar bensin. Perubahan pada dapur pacu tersebut adalah dukungan teknologi Earth Dreams yang tidak ada pada Honda Accord sebelumnya. Mesin empat silinder (V4) berkapasitas 2.4 liter milik Accord mampu menghasilkan daya maksimum 174 hp dengan torsi maksimum 225 Nm. Sementara mesin enam silinder-nya memiliki kapasitas 3.5 liter dengan daya maksimum 278 hp dan torsi 342 Nm dengan VTEC dan VCM yang sudah disempurnakan.

All New Honda Accord dengan dapur pacu V4 2.5 liter bakal mengandalkan transmisi matic 5 kecepatan sedangkan tipe V6 bakal berpadu dengan transmisi matic 6 kecepatan. Transmisi pada kedua tipe Honda Accord tersebut masing-masing sudah didukung dengan Grade Logic, Direct Control dan Shift Hold.

Untuk meningkatkan kualitas handling maka pihak pabrikan juga melakukan revisi terhadap suspensi Accord terbaru. Perpaduan antara suspensi, sasis dan bodi terbaru tersebut menjadikan All New Honda Accord sebagai salah satu sedan dengan kualitas riding/handling terbaik di kelasnya sehingga pengemudi bakal lebih fleksibel dalam mengendarai mobil ini di jalur perkotaan serta percaya diri ketika memacunya dengan kecepatan tinggi keluar kota.

Penumpang juga makin dimanjakan berkat kabin yang lebih lega, lebih hening, minim vibrasi serta suspensi yang lebih empuk.

Tidak cukup hanya disitu, Honda bahkan menyebut bahwa All New Honda Accord mengusung standar keselamatan tertinggi yang pernah ada dalam sejarah mobil buatan Honda hingga saat ini. Peranti keselamatan yang dimaksud tak lain adalah Vehicle Stability Assist (VSA) dengan Hill Start Assist (HAS) dan parking sensors untuk semua tipe, sementara itu beberapa peranti lain seperti Active Cornering Lights (ACL) and Multi-View reverse camera with dynamic guidelines masih dipertahankan

// //

All New Honda Odyssey Sudah Hadir di OZ, Kapan Giliran Indonesia?

All New Honda Odyssey yang salah satu mobil terbaru Honda yang paling dinantikan akhirnya resmi akan hadir di Australia pekan depan. Di negeri tetangga tersebut Odyssey bakal tersedia dalam dua tipe yaitu VTi dan VTi-L. Dibandingkan versi sebelumnya All New Honda Odyssey mengusung banyak perubahan yang cukup signifikan, karena itu harganya pun mengalami penyesuaian.

Kehadiran All New Honda Odyssey rupanya cukup mengusik beberapa rival utamanya, salah satunya adalah Kia yang merespon dengan segera menghadirkan All New Kia Grand Carnival. Untuk pasar Australia pihak Honda melengkapi mobil barunya ini dengan mesin 2.4 liter yang menghasilkan daya maksimum 184 PS dan torsi maksimum 240 Nm. Sedangkan konsumsi BBM All New Honda Odyssey dijanjikan pihak pabrikan 14% lebih efisien dibanding generasi sebelumnya.

Desain dan Fitur All New Honda Odyssey

Dari segi tampilannya saja sudah tampak bahwa banyak sekali perubahan pada All New Honda Odyssey. Untuk kapasitas angkut penumpangnya sendiri pihak pabrikan menawarkan dalam dua varian masing-masing berdaya angkut tujuh dan delapan penumpang. Untuk tipe VTi beberapa fitur standar yang ditawarkan antara lain automatic halogen headlights, LED daytime running lights, LED tail-lights, cloth seats, cruise control, ECON driving model 7-inch touchscreen dengan satellite navigation, multi-information display, steering mounted controls, independent front and rear climate control, remote central locking, three-seat second-row bench, Bluetooth/USB/iPhone connectivity dengan Apple Siri Eyes Free, serta six-speaker audio.

Sementara beberapa fitur lain yang hanya ada pada tipe VTi-L adalah LED headlights, active cornering lights and front fog lights, tri-zone climate control, leather seats, heated and powered front seats, smart keyless entry and start, dua 'captain chair' seats pada bangku baris kedua

Fitur Keselamatan All New Honda Odyssey

Berhubung pemerintah setempat tidak main-main dalam menetapkan standar keselamatan maka Honda Odyssey yang beredar di negara tersebut juga dilengkapi berbagai fitur keselamatan baik pada tipe VTi maupun VTi-L.

Untuk tipe VTi meliputi front and curtain airbags, reversing camera, hill-start assist, anti-lock brakes, electronic brakeforce distribution, emergency brake assist, emergency stop signal, traction control, tyre pressure warning, vehicle stability assist. Sedangkan beberapa tambahan pada tipe VTi-L meliputi smart parking assist guidance, 360° multi-view camera, cross-traffic warning dan blind-spot monitoring. Pertanyaannya apakah semua fitur keselamatan tersebut masih akan dipertahankan untuk All New Honda Odyssey di Indonesia, ataukah sama seperti mobil-mobil lain yang beredar di sini dimana fitur keselamatan dipangkas demi memotong harga jual?

// //

Uji Jalan Honda All New Odyssey

Honda All New Odyssey resmi rilis di Indonesia pada awal Januari 2014 lalu, cukup mengejutkan mengingat kehadirannya lebih awal dibanding beberapa negara tetangga di kawasan ini. Jika dibanding pendahulunya generasi terbaru Odyssey ini tampak bertransformasi secara revolusioner. Ditilik dari desain dan dimensinya mobil Honda terbaru ini beralih dari sebuah wagon ke van.

Transformasi Honda All New Odyssey rupa-rupanya dilatarbelakangi oleh tingkat penjualan mobil tipe van yang lebih tinggi ketimbang wagon. Melihat fenomena tersebut Honda ingin mencicipi manisnya pasar mini bus, meski demikian mereka juga tidak sepenuhnya ingin mengubah Odyssey menjadi van. Karena itu bisa dilihat bagaimana Honda All New Odyssey berada dalam posisi tanggung antara wagon dengan van.

All New Honda Odyssey jelas lebih bongsor dibanding pendahulunya, namun masih belum cukup besar untuk bisa disebut sebagai sebuah van yang umumnya memiliki kapasitas angkut di atas 10 penumpang seperti Kia Grand Carnival atau Toyota Previa misalnya. Meski sosoknya tampak lebih tinggi dan kekar dari Odyssey yang sudah dikenal sebelumnya namun berkat penggunaan material berbobot ringan maka tak serta merta people movers buatan Honda ini menjadi berat sebagaimana kesan yang ditampilkan.

Memang dengan bobot 1776 kg mobil ini 130 kg lebih berat ketimbang pendahulunya, meski demikian dibandingkan para kompetitor yang umumnya berasal dari Korea maka Odyssey jelas masih lebih ringan. Bobot yang ringan ini banyak memberi manfaat pada kualitas riding dan handling.

Interior All New Honda Odyssey

Keunggulan utama dari bagian interior atau kabin All New Honda Odyssey adalah desain dan ukurannya yang sangat lega. Kabin SUV menjadi tampak begitu sempit jika disandingkan dengan kabin Honda Odyssey terbaru ini. Berkat power-sliding side doors berukuran besar akses keluar ataupun masuk juga menjadi lebih praktis. Hal ini masih didukung lagi dengan desain floor yang teramat rendah sehingga anak-anak maupun manula bakal dengan mudah masuk ke dalam kabin.

Sementara itu soal kualitas material maupun finishing tak ada yang perlu dikritik, Honda menyajikan kualitas terbaik pada interior All New Honda Odyssey. Pada tipe Prestige Honda masih menambahkan kemewahan berupa soft ‘lounge chair’ leather, sementara base model-nya dihias dengan wooven trim.

Posisi pengemudi pada kedua tipe yang ditawarkan sangat baik, selain tinggi pada tipe Prestige juga masih bisa disetel secara elektris. Posisi yang tinggi ini memberikan pandangan luas bagi pengemudi baik ke arah depan maupun samping.

Namun kenyamanan paling tinggi bakal dirasakan oleh penumpang pada bangku baris kedua terutama untuk All New Honda Odyssey Prestige. Penumpang bakal dimanjakan dengan kelegaan dan kenyamanan yang nyaris setara dengan dudukan pesawat kelas bisnis.

Untuk memudahkan pengemudi dalam mengendarai si bongsor, pihak pabrikan menyematkan dua spion samping berukuran besar yang memberi akses pandangan cukup baik ketika hendak memarkir mobil. Lingkar kemudi yang ringan dan akurat turut mendukung pengemudi pada pengendaraan di dalam kota maupun parkir.

Dapur Pacu All New Honda Odyssey

Dengan dimensi yang lebih bongsor umumnya orang akan menduga bahwa Honda Odyssey terbaru ini bakal lebih lambat berakselerasi ketimbang generasi sebelumnya. Namun faktanya tidak demikian, bahkan akselerasinya justru terasa lebih mumpuni ketimbang Odyssey lawas.

Performa dapur pacu Honda Odyssey lawas sebenarnya juga sudah cukup baik, namun All New Honda Odyssey mampu menghadirkan performa yang lebih baik lagi. Saat mengemudikan mobil ini terasa sekali bagaimana CVT memainkan peran besar dalam menghadirkan performa optimal dari Odyssey.

Mendahului kendaraan lain ataupun berakselerasi keluar dari tikungan bukanlah persoalan besar bagi si bongsor. Memang tidak terlalu lincah, namun jangan lupa bahwa Odyssey adalah sebuah “family bus”, bukan hatchback, lebih-lebih mobil sports. Berbeda halnya ketika dimuati penumpang penuh maka perlu ancang-ancang sebelum mendahului kendaraan lain.

Torsi yang lebih besar serta lebih merata dibanding pendahulunya mampu mengkompensasi daya maksimum mesin yang disunat 10 PS dibanding Odyssey generasi keempat. Karenanya meski kabinnya terisi penumpang penuh namun performa di jalanan masih relatif handal.

Jika dibandingkan Odyssey lawas, keunggulan lain yang bisa dirasakan pada versi terbaru ini adalah kabin yang lebih hening serta minim vibrasi. Dipacu pada kecepatan tinggi pun suara berisik yang berasal dari ban maupun angin tak bakal menganggu pengemudi dan penumpang di dalam kabin All New Honda Odyssey.

Desain yang rendah menjadikan kualitas riding Honda Odyssey lebih menyerupai sebuah sedan ketimbang MPV. Mobil ini stabil baik ketika dipacu pada kecepatan tinggi maupun keluar masuk tikungan.

Memang ketika melibas permukaan aspal yang kurang baik suspensinya terasa lebih keras, namun pada kecepatan tinggi kondisi tersebut sangatlah menguntungkan dalam hal stabilitas.Tak bisa dpungkiri bahwa kondisi jalanan di Indonesia yang sebagian besar relatif buruk bisa membuat beberapa calon konsumen akan berpikir ulang sebelum membeli mobil ini.

Konsumsi BBM All New Honda Odyssey memang cukup boros, wajar saja untuk mobil sekelas ini dengan dimensi yang sama sekali tidak kompak. Pihak pabrikan mengklaim angka 7,6 dan 7,8 liter/100 km, namun di lapangan tercatat angka 8,3 dan 8,4 liter/100 km.

Bagaimanapun tanpa keraguan All New Honda Odyssey jauh lebih baik dari pendahulunya dalam berbagai hal. Bukan hanya lebih menarik dari segi penampilan namun juga dalam hal kenyamanan serta kepraktisan.

Kabin yang nyaman, lega serta mudah diakses menjadikan mobil ini ideal baik digunakan sebagai mobil keluarga maupun moda transportasi bagi perusahaan. Dan di luar semua itu Honda All New Odyssey masih mampu menawarkan faktor fun to drive meski ukurannya relatif bongsor.

// //

Honda CBR Terbaru Tantang Kawasaki Ninja 300

Honda CBR terbaru yaitu CBR 300R seolah dihadirkan oleh pabrikan otomotif Honda sebagai tabuhan genderang perang terhadap Kawasaki Ninja 300 yang sudah terlebih dahulu diluncurkan di bursa otomotif roda dua. Persaingan antara Honda dan Kawasaki di industri otomotif roda dua memang terus memuncak dan memanas. Lewat Ninja 300 Kawasaki sempat unggul, namun tak lama sebab Honda segera menjawabnya.

Lewat Honda CBR terbaru pabrikan berlogo sayap itu membuktikan bahwa perang masih jauh dari usai. Honda CBR 300R yang dipamerkan pada gelaran China International Motorcycle Trade Exhibition beberapa waktu merupakan motor sports kecil yang bermain di segmen sama dengan Kawasaki Ninja 300. Brazil merupakan pasar utama dari Honda CBR terbaru yang tampangnya lebih agrasif dibanding CBR 250.

Desain fairing dan dual headlights pada Honda CBR terbaru menjadikan motor ini bukan hanya lebih berkesan sporti namun sekaligus lebih aerodinamis ketimbang Honda CBR 250. Meski belum membeberkan spesifikasi Honda CBR terbaru namun karena dirancang untuk bersaing dengan Ninja 300 maka diperkirakan motor baru Honda ini akan menghasilkan daya maksimum di kisaran angka 39 hp dan torsi 2.8 Nm.

Belum jelas apakah Honda CBR terbaru ini akan hadir di Indonesia. Honda hanya mematok target produksi sebanyak 500 unit di tahun 2013 ini, apakah Indonesia akan kebagian kita masih harus menunggu berita selanjutnya.

// //

New Kawasaki Ninja 250R vs. Honda CBR250R

New Kawasaki Ninja 250R merupakan motor sports mini terlaris di AS. Tak terintimidasi oleh kesuksesan dan nama besar motor Kawasaki Ninja 250R, sang rival merilis Honda CBR250R untuk berhadapan langsung alias head to head dengan sang penguasa pasar tersebut. Mampukah Honda CBR250R menekuk Kawasaki Ninja 250R?

New Kawasaki Ninja 250R mencatatkan angka 25,5 tenaga kuda dalam pengujian dengan CW Dyno, sementara sang rival Honda CBR250R “hanya” mampu menorehkan angka 23,7 tenaga kuda. Jelaslah bahwa di atas kertas spesifikasi Kawasaki Ninja 250R masih mengungguli CBR250R. Namun perlu pembuktian di lapangan mengenai keunggulan kedua motor sports kelas mini tersebut.

New Kawasaki Ninja 250R vs. Honda CBR250R: on the road

Dengan bobot masing-masing 153 kg untuk CBR250R dan 162 untuk Ninja 250R jelas sekali bahwa kedua motor ini diperuntukkan bagi pemula. Dengan mengandalkan ban IRC Road Winner di kedua motor dan bobot yang terbilang ringan untuk sebuah motor sports lagi-lagi di atas kertas keduanya seolah dirancang khusus untuk menaklukan tikungan.

New Kawasaki Ninja 250R vs. Honda CBR250R

Bukan rahasia bahwa Kawasaki Ninja 250R adalah raja di tikungan tajam, namun yang mengejutkan bahwa ternyata sang pendatang baru Honda CBR250R pun tak kalah gesit dan agresif kala diajak meliuk-liuk di jalanan berbelok. Bukan sekedar menyamai namun bahkan damping pada CBR250 mampu mengendalikan ban dan bobot motor dengan lebih baik ketimbang Ninja 250R. Mesin CBR250R pun menghasilkan suara yang lebih “merdu” ketika pengemudi membuka tutup gas di setiap tikungan tersebut.

Transmisi enam percepatan pada CBR250R terasa lebih mulus dan responsif ketimbang Ninja 250R, selain itu dengan wheelbase yang sekitar 1,2 inch lebih pendek ketimbang Ninja maka motor keluaran Honda ini juga lebih mudah dikendalikan ketika diajak keluar masuk tikungan.

Meski Kawasaki Ninja 250R cukup mumpuni dalam melahap tikungan namun “sang raja tikungan” ini rupa-rupanya harus rela menyerahkan mahkota kepada Honda CBR250R yang tampak lebih anggun ketika berkelok-kelok di tikungan.

Bukan hanya tangguh di tikungan, Honda CBR250 pun cukup stabil dalam kecepatan tinggi. Ketika diuji coba di trek lurus dengan pengukur kecepatan menunjuk pada angka 110 km/jam dan tachometer bertahan di angka 7 motor sports mungil berlogo sayap ini masih terbilang stabil.

Untuk ukuran motor sports mungil suara mesin Honda CBR250 terbilang halus dan mantap, berbeda dengan motor-motor lain sekelasnya yang suaranya cenderung “cempreng”.

Jangan salah, Kawasaki Ninja 250R pun tak kalah stabil dari CBR250R ketika dipacu pada kecepatan tinggi. Namun mengingat mesin motor Kawasaki ini belum dilengkapi dengan balancer maka suara mesinnya cukup berisik, beberapa orang bahkan menyebut mesin Ninja 250R sebagai hairdryer saking berisiknya.

Dalam hal akselerasi New Kawasaki Ninja 250R masih lebih unggul ketimbang Honda CBR250R, dalam pengujian akselerasi dari 0-100 km/h Ninja 250R lebih cepat sekitar 0,8 detik dibandingkan CBR250R.

Ketika melewati permukaan jalan yang kurang baik, Kawasaki Ninja 250R juga terasa lebih nyaman dibanding CBR250R.

Harga Kawasaki Ninja 250R dan Honda CBR250R

Type	Harga Cash	Discount	Harga Net
CBR250 R	46,285,000		46,285,000
CBR250 REPSOL	47,284,000		47,284,000
CBR250R ABS	53,573,000		53,573,000
CBR250 REPSOL ABS	54,821,000		54,821,000
Kawasaki Ninja 250 R	47,500,000		47,500,000
Kawasaki Ninja 250 R Injeksi	49,000,000		46,000,000
Kawasaki Ninja 250 R Injeksi+ABS	56,000,000		56,000,000

New Kawasaki Ninja 250R vs. Honda CBR250R: Perawatan

New Kawasaki Ninja 250R mensyaratkan pemilik melakukan pengecekan setiap 12.000 km. Sementara dengan Honda CBR250R pemilik hanya perlu melakukan pengecekan pada kilometer 1.000 dan baru akan diulangi ketika menempuh 25.000 km. Sementara untuk penggantian pelumas Kawasaki merekomendasikan setiap 1000 km dan Honda setiap 12.000 km.

Baik New Kawasaki Ninja 250R maupun Honda CBR250R memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Kami sendiri menilai bahwa dari segi desain Kawasaki Ninja 250R adalah yang terbaik di kelasnya, motor sports kecil dengan aura moge. Sementara Honda CBR250R meski desainnya tak terlalu menarik namun di bagian dalam menawarkan keunggulan yang tak dimilki oleh Kawasaki Ninja 250R.

// //

Eksterior dan Interior Honda Mobilio (VIDEO)

// //

Honda Mobilio Bakal Bidik Suzuki Ertiga

Sukses Suzuki Ertiga yang kini menjadi bintang di kelas low MPV tampaknya bakal segera goyah setelah Honda resmi memperkenalkan Honda Mobilio yang bakal segera resmi diluncurkan di segmen yang sama dengan mobil andalan Suzuki itu. Ditilik dari dimensinya sendiri mobil baru keluaran Honda ini menawarkan kabin yang lebih lega dibanding Ertiga yang saat ini merajai segmen ini. Walau Indonesia menjadi tempat peluncuran Mobilio namun rencananya mobil ini tak hanya akan tersedia di Indonesia namun juga bakal merambah ke beberapa negara tetangga.

Meski Honda Mobilio dibangun dengan basis Honda Brio namun desainnya secara keseluruhan tidak tampak serupa. Meski moncong depannya serupa namun secara keseluruhan Honda Mobilio bekesan lebih elegan dan premium dibanding Honda Brio yang kental nuansa mobil murah itu. Para desainer Honda rupanya bekerja sangat baik dalam menggarap mobil ini sehingga Honda Mobilio tampak begitu proporsional.

Sudah menjadi patokan bahwa fitur utama sebuah mobil MPV adalah kapasitas muat penumpang. Lewat panjang wheelbase 2.650 mm jelas bahwa Honda Mobilio menawarkan kelegaan kabin yang baik untuk kelas ini. Meski sang kompetitor utama Suzuki Ertiga menawarkan wheelbase yang lebih panjang yaitu 2.740 mm namun reputasi Honda yang selama ini selalu unggul dalam mendesain bagian interior rasanya bakal mampu menyiasati kekurangan ini.

Meski di bagian eksterior Honda Mobilio menampakkan desain premium namun tidak demikian halnya dengan bagian interior. Desain instrumen yang sederhana dengan material plastik sebagaimana diketemukan juga pada Honda Brio masih dipertahankan. Rasanya kondisi ini cukup wajar dalam rangka menekan biaya produksi sehingga harga Honda Mobilio bisa bersaing dengan mobil lain di kelasnya.

Urusan mesin dipercayakan pada mesin i-VTEC berkapasitas 1.5 liter yang dicomot dari New Honda City 1.5. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 116 bhp dan torsi 14,6 kgm. Sementara itu di beberapa negara lain Honda Mobilio juga akan hadir dengan mesin Diesel berkapasitas 1.248 cc

// //

Uji Komparasi Mazda CX-5 vs. Honda CR-V

Mazda CX-5 dan Honda CR-V keduanya adalah entry-level compact SUV yang relatif populer di Indonesia. Tidak mudah membuat keputusan tatkala diperhadapkan pada dua pilihan tersebut. Masing-masing menarik dengan karakternya yang berbeda.

Nama Honda CR-V tentu sudah lebih lama dikenal di pasar otomotif Indonesia, dan meski nama Honda sendiri dipersepsikan sebagai mobil murah di beberapa negara namun tidak demikian dengan Indonesia. Sedangkan Mazda CX-5 meski belum lama hadir di Indonesia namun sudah menarik cukup banyak peminat.

Karena sulit untuk memutuskan apakah hendak membeli Mazda CX-5 atau Honda CR-V maka saya memutuskan untuk menguji keduanya secara langsung. Hasil uji ini tentu saja subyektif dan personal, bukan patokan obyektif bagi setiap orang. Meski demikian sebagai calon pembeli saya mencoba se-obyektif mungkin dan mengesampingkan penilaian-penilaian emosional seperti fakta bahwa Honda CR-V dipersepsi lebih mewah dikalangan konsumen Indonesia, atau Mazda CX-5 yang relatif masih belum terlalu teruji di Indonesia karena usianya.

Mazda CX-5 vs. Honda CR-V - Value

 

Unit Honda CR-V yang diuji di sini adalah CRV 2.0 I-VTEC Otomatis keluaran tahun 2013, sementara perbandingannya adalah Mazda CX-5 tipe Sport keluaran tahun yang sama.

Saat dilakukan pengujian Honda CR-V dihargai Rp. 378.000.000 sementara Mazda CX-5 Rp 382.000.000.

Dari segi harga jelas Honda CR-V lebih unggul jika dibandingkan Mazda CX-5, selisihnya sekitar Rp 4.000.000. CR-V juga lebih menarik karena menggunakan alloy wheel sementara CX-5 menggunakan steel wheel yang terkesan kurang stylish.

Namun ketika bicara transmisi Mazda CX-5 lebih unggul dibanding CR-V karena menawarkan transmisi enam kecepatan sementara Honda hanya lima kecepatan.

Baik Mazda CX-5 maupun Honda CR-V sama-sama sudah dilengkapi dengan kamera mundur, Bluetooth dan cruise control namun CX-5 memiliki nilai lebih karena keberadaan kendali layar sentuh berwarna dan pemantau tekanan ban.

Berdasarkan hal-hal tersebut maka meski sedikit lebih mahal namun Mazda CX-5 memberikan value yang lebih tinggi ketimbang CR-V.

Interior Mazda CX-5 vs. Honda CR-V

Posisi mengemudi Honda CR-V entah mengapa tidak terasa cukup nyaman. Jika posisi tangan di lingkar kemudi terasa pas maka posisi punggung tak terasa pas menempel di sandaran jok, dan demikian pula sebaliknya. Untuk CR-V generasi keempat ini Honda juga tampak masih nyaman mempertahankan hard plastic. Meski demikian harus diakui bahwa SUV keluaran Honda ini memiliki keunggulan dalam ukuran kabin yang lebih lega ketimbang CX-5.

Mazda di lain sisi melengkapi SUV nya dengan layar sentuh berwarna merupakan fitur langka untuk mobil sekelas ini, ditambah lagi fitur keyless dan push button start. Desain dashboard Mazda CX-5 juga berkesan lebih muda dan dinamis ketimbang CR-V yang nampak ketinggalan jaman Posisi duduk pengemudi terasa lebih nyaman di Mazda CX-5 meski tetap tidak benar-benar terasa pas jika dibandingkan dengan Toyota RAV4 misalnya. Namun sayang kesan mewah pada dashboard Mazda CX-5 'ternodai' oleh kontur kasar pada doortrim dan konsol tengah yang menjadikan kabin CX-5 secara menyeluruh tidak memberi kesan semewah CR-V. Belum pelapis jok CX-5 yang mengkilat semakin menambah poin minus pada kabin SUV keluaran Mazda ini.

Ronde ini secara keseluruhan dimenangkan oleh Honda CR-V, meski segi estetikanya lebih unggul CX-5

Mesin Mazda CX-5 vs. Honda CR-V

Honda memang pernah dikenal sebagai inovator jika bicara soal mesin, dan mesin empat silindernya pernah menjadi yang terbaik di dunia. Sayang sekali keadaan saat ini sudah tidak lagi sama. Teknologi mesin Honda CR-V bisa dibilang usang. Transmisi lima percepatannya tidak terlalu buruk, hanya perbandingan ratio-nya terasa kurang pas.

Mesin Mazda CX-5 terasa lebih bertenaga jika dibanding Honda CR-V, bahkan mesin 2.0 liter CX-5 pun terasa lebih enak dibanding CR-V 2.4 liter.. Teknologi stop/start dan direct injection menjadikan mesin Mazda CX-5 bukan hanya menghasilkan torsi yang lebih baik ketimbang CR-V namun juga lebih efisien dalam penggunaan BBM.

Dengan demikian soal mesin Mazda CX-5 masih lebih unggul dibandingkan Honda CR-V.

Pengendalian

Mesin CR-V terasa lebih halus saat dikemudikan dibanding CX-5, namun demikian soal pengendalian Honda CR-V tidak selincah Mazda CX-5. Gejala body roll terbilang banyak terjadi pada CR-V, padahal semestinya gejala-gejala tersebut tidak ditemukan pada mobil ukuran kecil seperti CR-V.

Mazda CX-5 sekalipun ditilik dari segi dimensi sedikit lebih bongsor dibanding CR-V namun saat dikemudikan tidak terasa demikian. Dalam soal pengendalian harus diakui bahwa Honda CR-V sama sekali bukan tandingan Mazda CX-5.

Karenanya sesi ini lagi-lagi dimenangkan oleh Mazda CX-5.

Mazda CX-5 vs. Honda CR-V - Kesimpulan

Honda CR-V sekilas memiliki keunggulan dibanding Mazda CX-5 karena desain eksteriornya dan penggunaan alloy wheel, luas kabin lagi-lagi CR-V menjadi point plus bagi Honda.

Harga yang lebih murah, resale value yang lebih teruji dan daya muat yang lebih besar menjadikan Honda CR-V sebagai pilihan utama bagi konsumen yang konservatif dan tidak mau mengambil resiko, sekalipun tingkat pengendalian harus dikorbankan.

Mazda CX-5 sebagai pendatang baru unggul dalam hal pengendalian dan efisiensi penggunaan BBM yang memberikan nilai ekstra bagi kenyamanan mengemudi. Honda CR-V mungkin unggul dalam hal harga jual kembali, namun Mazda CX-5 menawarkan performa keseluruhan yang lebih baik daripada CR-V.

Maka sebagai pengguna CR-V selama hampir empat tahun saya harus mengakui keunggulan Mazda CX-5.

Baca juga: Perbandingan Mazda CX-5 vs. All New Nissan X-Trail

// //

Road Test Honda CR-V Generasi ke 4

Honda CR-V merajai pasar small SUV di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Kini Honda CR-V generasi ke-4 hadir dengan beberapa peremajaan terutama di sektor desain eksterior dan interior yang menjadikan Honda CR-V terbaru ini lebih lega tanpa menambah bobot mobil. Namun diantara beberapa pegembangan yang dilakukan pada mobil baru ini tentu yang paing menarik adalah konsumsi BBM nya yang lebih efisien.

Interior Honda CR-V Generasi ke-4

Honda memberikan sentuhan premium pada kabin New Honda CR-V dengan memberi lapisan kulit pada SUV andalannya ini.

Meski demikian di beberapa bagian masih tetap ditemukan material plastik seperti di bagian dashboard dan pintu (door trim).

Kursi bagian belakang jauh lebih nyaman jika dibanding Honda CR-V generasi sebelumnya, setidaknya tiga orang dewasa berukuran tubuh normal bisa duduk dengan nyaman dalam perjalanan jauh.

Kelengkapan standar yang diusung oleh semua tipe Honda CR-V 2013 ini antara lain adalah cruise control, AC, power windows, central lock, velg alloy, Bluetooth dan audio streaming.

Sementara varian tertingginya yaitu Honda CR-V Prestige dihias dengan pelapis jok kulit, velg 18 inch, climate control, powered sunrooffog lights dan HID headlight.

Road Test Honda CR-V Generasi 4

Meski awalnya tidak terlalu berharap akan performa Honda CR-V di jalanan namun pada akhirnya harus diakui bahwa mesin 2.4 liter i-VTEC nya cukup mengagumkan

Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 140 kW pada putaran 7000 rpm dan torsi maksimal 222 Nm.

Dalam pengujian di dalam kota mesin terasa responsif dan halus dalam berakselerasi. Sementara di jalan bebas hambatan memang terasa kurang bertenaga ketika melibas tanjakan namun cukup meyakinkan saat hendak mendahului kendaraan lain.

Ketika tuas transmisi otomatis diposisikan pada model Eco, umumnya akselerasi kendaraan akan melemah. Kasus ini tidak bisa dibilang menganggu selama mengendarai Honda CR-V generasi 4 ini meski tetap terasa ada perbedaan.

Suara berisik baik yang ditimbulkan oleh gesekan ban dengan aspal maupun angin teredam dengan baik selama proses pengujian Honda CR-V.

Nampak sekali bahwa Honda melakukan setting suspensi dengan sangat baik sehingga pengendalian Honda CR-V generasi 4 ini terasa nyaman dan stabil jika dibandingkan para pendahulunya termasuk ketika melibas permukaan jalanan yang kasar.

Kesimpulan dari Hasil Test Drive Honda CR-V

Honda bisa dibilang sukses dalam merevisi Honda CR-V generasi keempat ini, interior terasa lebih longgar tanpa menjadikan dimensi keseluruhannya menjadi lebih bongsor. Tentu kabin yang lebih lapang menjadikan Honda CR-V lebih menarik bagi keluarga muda yang membutuhkan mobil dengan daya angkut besar.

Meski sekarang cukup banyak pemain lain di kelas yang sama dengan CR-V namun SUV keluaran Honda ini sudah pasti selalu menjadi alternatif pilihan yang tidak bisa ditinggalkan. Meski demikian mobil yang menjadi benchmark di kelas ini kini sudah diambil alih oleh Mazda CX-5. Mesin 2.0 liter Mazda CX-5 memang terasa kurang bertenaga dibanding Honda CR-V namun jika Mazda CX-5 2.5 liter jadi masuk ke Indonesia maka jelas Mazda CX-5 2.5 liter adalah pilihan yang lebih baik dibanding Honda CR-V 2.4 Prestige yang saat ini harganya dibanderol Rp. 431.000.000.